peralatanrumah.com

PSBS Biak Bertekad Bangkit Melawan Arema FC, Marcos Guillermo Menargetkan Kemenangan di Kandang

Setelah mengalami hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya, PSBS Biak bertekad bangkit saat menjamu Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Cendrawasih, Biak, ini menjadi momen penting bagi skuad “Badai Pasifik” untuk menunjukkan mental juara mereka, terlebih bermain di hadapan pendukung sendiri. Pelatih kepala PSBS, Marcos Guillermo, menyatakan bahwa timnya siap mengerahkan seluruh kemampuan demi meraih tiga poin dan mengembalikan kepercayaan diri tim.

PSBS

Hasil Buruk yang Menjadi Pelajaran

PSBS Biak menelan kekalahan tipis 1-2 pada laga sebelumnya saat menghadapi tim papan tengah, yang membuat posisi mereka di klasemen sementara sedikit merosot. Kekalahan tersebut menjadi cambuk bagi tim untuk memperbaiki performa, terutama dari segi konsistensi permainan dan efektivitas penyelesaian akhir.

Menurut Marcos Guillermo, pertandingan sebelumnya telah menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi tim pelatih. Ia mengakui bahwa meskipun anak asuhnya bermain dominan dalam penguasaan bola, kelemahan di lini belakang dan kurangnya ketajaman di lini depan menjadi penyebab utama kegagalan meraih poin. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa laga melawan Arema FC akan menjadi titik balik bagi PSBS Biak.

“Kami telah melakukan evaluasi secara menyeluruh. Kami tahu letak kelemahan kami, dan kami sudah melakukan perbaikan dalam sesi latihan terakhir. Melawan Arema adalah kesempatan bagi kami untuk bangkit dan membuktikan bahwa kami bisa bersaing,” ujar Marcos dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan.

Keunggulan Bermain di Kandang

Bermain di Stadion Cendrawasih memberikan keuntungan psikologis bagi PSBS Biak. Dukungan suporter setia yang dikenal fanatik dan militan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain. Atmosfer kandang yang khas dan sulit ditaklukkan oleh tim tamu menjadi senjata utama bagi tim asal Papua tersebut.

Dalam beberapa laga kandang sebelumnya, PSBS menunjukkan performa yang impresif dengan catatan tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir di Biak. Statistik ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim untuk meraih hasil maksimal melawan Arema FC, yang dikenal sebagai tim berpengalaman dengan reputasi besar.

“Kami tahu kekuatan Arema, mereka punya sejarah dan pemain-pemain bagus. Tapi kami bermain di rumah sendiri, dan kami ingin memastikan tidak ada yang bisa mengambil poin di sini dengan mudah,” tegas Marcos.

Fokus Tingkatkan Disiplin dan Transisi

Salah satu fokus utama latihan PSBS jelang laga ini adalah meningkatkan transisi permainan, terutama dari bertahan ke menyerang. PSBS dinilai terlalu lambat dalam mengalirkan bola ke depan saat menghadapi tekanan, yang membuat mereka mudah dibaca lawan.

Selain itu, aspek kedisiplinan dalam menjaga zona pertahanan juga menjadi perhatian. Marcos menilai beberapa gol yang bersarang ke gawang PSBS di laga sebelumnya terjadi akibat kurangnya koordinasi antar pemain belakang.

“Kami harus bermain lebih kompak dan disiplin. Transisi kami masih bisa ditingkatkan, dan kami sudah berlatih skema-skema yang berbeda untuk mengantisipasi permainan cepat Arema,” tambahnya.

Ancaman dari Arema FC

Arema FC datang ke Biak dengan motivasi tinggi. Meski tengah berusaha menemukan konsistensi, Singo Edan tetap menjadi tim yang harus diwaspadai. Keberadaan beberapa pemain bintang seperti Gustavo Almeida dan Renshi Yamaguchi memberikan ancaman serius bagi lini belakang PSBS.

Namun demikian, Marcos menegaskan bahwa timnya tidak akan terpaku pada kekuatan lawan. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana timnya bisa tampil maksimal dan menjalankan strategi sesuai rencana.

“Kami hormati Arema, tapi kami tidak akan takut. Fokus kami adalah bagaimana PSBS bermain sesuai karakter kami, menyerang, cepat, dan solid di belakang,” katanya.

Dukungan Suporter Jadi Kunci

Suporter PSBS Biak diharapkan menjadi faktor pembeda dalam laga ini. Kehadiran mereka di tribun mampu memberikan semangat dan energi ekstra bagi para pemain. Marcos bahkan secara khusus mengajak masyarakat Biak untuk memenuhi stadion dan memberikan dukungan penuh.

“Kami ingin stadion penuh. Suara kalian memberi kami kekuatan. Kami butuh kalian, dan bersama kita bisa memenangkan pertandingan ini,” ucapnya dengan semangat.

Target Tiga Poin

Tidak tanggung-tanggung, Marcos Guillermo secara terbuka menargetkan kemenangan dalam laga ini. Bagi pelatih asal Argentina itu, hanya kemenangan yang bisa membangkitkan moral tim dan menjaga persaingan di papan tengah klasemen.

Dengan kondisi pemain yang relatif fit dan semangat tinggi dalam sesi latihan, ia optimis PSBS bisa menunjukkan permainan terbaik mereka.

“Kami tidak akan puas dengan hasil imbang. Kami ingin menang, dan kami akan bermain untuk menang,” tegasnya.

Penutup

Pertandingan antara PSBS Biak dan Arema FC akan menjadi pertarungan sengit dua tim yang sama-sama berambisi bangkit. Di atas kertas, Arema mungkin lebih unggul dalam pengalaman, tetapi semangat, kekuatan kandang, dan motivasi tinggi bisa menjadi penentu bagi PSBS.

Bagi PSBS Biak, ini lebih dari sekadar pertandingan. Ini adalah tentang harga diri, tentang membalas kepercayaan suporter, dan tentang tekad untuk tidak menyerah dalam persaingan. Dengan semangat pantang menyerah dan strategi matang dari Marcos Guillermo, PSBS siap memberi kejutan dan meraih kemenangan di depan publik sendiri.

Exit mobile version